Alvin Memory
Hmmmm..... Banyak kisah untuk diceritakan
Kamis, 31 Oktober 2024
Rabu, 23 Oktober 2024
Minggu, 19 Juni 2016
Pocong-Man #3 Skeleton dan Lab Biologi
Hari Senin merupakan hari yang penuh semangat untuk memulai sekolah. Sebagai sekolah berasarama, sekolah Kanep nyaris tidak memiliki jarak dengan asrama. Kanep dan teman-teman sekelasnya memulai hari shalat duha di masjid sekolah dan caw ke kelas masing-masing. Pelajaran pertama Kanep adalah biologi.
"Eh...eh.. tau gak, tengkorak di lab hari ini pindah ke depan ruang guru!" seru Anita salah satu teman sekelas Kanep. Ya, gosip tentang tengkorak lab biologi yang sering pindah tiap hari senin sudah menjadi buah bibir tiap siswa. Beberapa orang berpikir itu hanyalah ulah iseng beberapa siswa, namun sampai hari ini belum ada orang yang mengaku. Sambil mengotak-atik cawan petri, Kanep melihat beberapa hantu lagi keliling, "Mungkin ane bisa nanya sesuatu nih tentang masalah tengkorak..." Pikir Kanep dalam hati.
Jam 10.00, bel istirahat berbunyi, hampir seluruh siswa menyerbu kantin. Maklum 15 menit istirahat sangat berharga bagi mereka yang beristirahat. Hari ini Kanep puasa Senin dan Kamis (ntaaaps), Kanep pun langsung melanocng ke perpustakaan untuk baca koran dan berkomunikasi dengan para hantu (para hantu juga tidak ingin ketinggalan informasi). Pas banget... ada si Popo ama para tuyul sedang belajar membaca. "Po, sini bentar...", sahut Kanep. Popo yang tergantung pensil di deket telinganya (gimana naronya?) langsung mendekati Kanep di pojokan perpusatakaan. "Po, ente tau gak tentang tenggorak lab biologi yang sering keliaran tiap malem?" tanya Kanep berbisik di pinggiran perpus, tidak ada yang curiga. "Wkwkw banyak, Nep, tapi setiap hantu bakal balik ke tempatnya masing-masing kalo abis keliaran," kata Popo. "Kalau mau mending malam Jumat kita fokusin ngerondanya deket lab, gimana?" saran Popo. "Sep! jangan lupa..." seru Kanep.
Malam Jumat jam 24.00, setelah belajar Kanep dan Popo langsung berubah jadi "Pocong-Man" dan nangkrong di atas pohon deket sekolah. Kanep menggunakan fitur "call a friend" di Pocong-App dan minta Mbak Kunti buat nemenin ronda malam kali ini. "TUmben mbak, pake motif bunga-bunga?" Tanya Kanep. "Hihihihihi... iya nih, Nep, lagi ngikutin trend." Jawab Kunti yang berpakaian daster sambil ketawa khas kuntilanak. "Udeh jam 12 lebih nih... cek lab yuk," ajak Kanep.
Pocong-Man (Kanep dan Popo) masuk sekolah malam-malam. Kegelapan menyelimuti seisi sekolah, terasa sekali ada kehidupan lain yang sedang berlangsung di tengah malam. Tidak perlu kunci karena Pocong-Man memiliki kemampuan tembus. Juga tidak perlu keliatan satpam karena memiliki kemampuan tidak terlihat. Sambil melangkah pelan (ga ada efek tapak kaki), Pocong-Man melangkah ke lantai 2 menuju lantai biologi.
Lab biologi terbagi menadi 2 ruang kelas, kelas yang pertama berisi banyak hewan hasil awetan yang diletakkan dalan tabung kaca khusus dan kelas yang kedua berisi berbagai anatomi tubuh manusia. Setgap malan terlihat semua hewan awetan, babian tubug manusis, dan berbagai perangkat lab lain "beraktivitas" di malam hari. Namun, seperti kebiasaan hantu-hantu "perangkat" lain setelah jam malam selesai mereka akan kembali ke posisinya masing-masing. Karena itu, kasus tengkorak tiruan yang berpindah-pindah merupakan hal yang tidak lazim.
Pocong-Man mengintip dari jendela luar lab. Aktivitas hewan-hewan awetan seperti kepiting, kelabang, dan hewan kecil lain terlihat normal. Usus, jantung, dan ginjal pun mondar-mandir tidak jelas seperti biasa. Ada satu yang janggal... tidak ada si Tengkorak, biasanya dia main bareng makhluk-makhluk lain di lab.
Srek ..srek...srek terdengar suara langkah gontai dari arah lorong kelas. Pocong-Man yang sedang mengintip menengok sejenak. "Waduh ntu dia si Tengkorak, abis jalan-jalan bre?" sapa Pocong-Man alias Kanep. Dari balik kegelapan, Tengkorak sambil sedikit menunduk tiba-tiba menatap Pocong-Man dengan mata kosong (emang ga ada matanya). Si tengkorak sejenak diam... dan tiba-tiba bergerak menyerang Pocong-Man yang berjarak beberapa langkah.
Kanep dengan cekatan menghindar ke samping, " Waduh... kok ente jd nyerang ane?" Namun si Tengkorak tidak menjawab dan kembali bergerak mencoba menubruk Pocong-Man. Kali ini Pocong-Man terhempas hingga mengenai loker di sekitar koridor. "Sakit...kalo sesama hantu kagak bisa tembus nih serangan", ujar Pocong-Man. "Kenapa nih Tengkorak... kagak biasa hantu sekitar jadi beringas?", ujar Kanep dalam hati, "Hmmm kayaknya ada suatu hal... kita hentikan dulu si Tenkorak yang penting!" Jawab Popo dalam hati Kanep.
Oke, rencana Pocong-Man dimulai, dengan menggunakan kain kafan eh... jubahnya Pocong-Man mulai "menggoda" si Tengkorak. Mirip adegan matador Spanyol yang lawan banteng, jubah dijadikan Pocong-Man sebagai penggoda (toro...toro). Si tengkorak jelas menjadi marah ia pun langsung kembali berlari dan berusaha men-tackle Pocong-Man. Sluurp....layaknya matador, Pocong-Man dengan jubah putihnya menangkis tackle si Tangkorak. Bruuk... Tengkorak yang terlalu cepat kali ini menubruk dinding. Tidak menyerah, berkali-kali Tengkorak kembali menyerang, namun lagi-lagi Pocong-Man berhasil menghindar.
Last attack, untuk Pocong-Man! si Tengkorak kali ini menggunakan "Tackle Tulung Rusuk" yang terkenal maut. Namun, Pocong-Man tidak tinggal diam, tatkala serangan datang jubah langsung dibentangkan dan Pocong-Man melompat ke atas. Hup! sambil meloncat, Pocong-Man menggunakan jubah untuk mengikat bagian atas Tengkorak dan hinggap di atasnya. Tengkorak yang tertutupi pandangannya pun mulai bingung dan bergerak semrawut. Pocong-Man yang berada di atas pundak pun juga bingung. Sekejap Pocong-Man membanting tengkorak ke arah tangga lantai 2. Tengkorak pun terjatuh ke bawah dan terpukul setiap anak tangga hingga terkapar.
Tengkorak yang terkapar sudah tak mampu bergerak. "Wah... kayaknya udah kalem nih," pikir Pocong-Man". Krek..krek Tengkorak yang terkapar mulai bergerak... wuush tiba-tiba ada asap hitam lewat. "Loh kok gw di sini ya?" tiba-tiba Tengkorak berdiri sambil mengelus kepala. "Woy bro ente emang kagak nyadar?" Tanya Pocong-Man.""Iye nih, udah beberapa hari kalo malem bawaanya pusing," ujar Tangkorak. "Ya udah kalo udah enakan balik gih ke lab udah mo subuh nih..." ujar Pocong-Man sambil melihat jam dinding yang menunjuk pukul 03.00. si Tengkorak pun dengan gontai kembali ke lab.
Esok hari keanehan Tengkorak tidak terjadi. "Eh...eh... tau gak si Tengkorak sekarang udah gak suka keluyuran," ujar Anita teman sekelas Kanep. Kanep yang masih mengantuk pun tidak menanggapi, tapi ia tahu masih ada beberapa misteri yang belum terpecahkan. Popo pun yang berada di ujung kelas mengedipkan mata ke Kanep, Ting!
Tunggu kelanjutannya ya!
Malam Jumat jam 24.00, setelah belajar Kanep dan Popo langsung berubah jadi "Pocong-Man" dan nangkrong di atas pohon deket sekolah. Kanep menggunakan fitur "call a friend" di Pocong-App dan minta Mbak Kunti buat nemenin ronda malam kali ini. "TUmben mbak, pake motif bunga-bunga?" Tanya Kanep. "Hihihihihi... iya nih, Nep, lagi ngikutin trend." Jawab Kunti yang berpakaian daster sambil ketawa khas kuntilanak. "Udeh jam 12 lebih nih... cek lab yuk," ajak Kanep.
Pocong-Man (Kanep dan Popo) masuk sekolah malam-malam. Kegelapan menyelimuti seisi sekolah, terasa sekali ada kehidupan lain yang sedang berlangsung di tengah malam. Tidak perlu kunci karena Pocong-Man memiliki kemampuan tembus. Juga tidak perlu keliatan satpam karena memiliki kemampuan tidak terlihat. Sambil melangkah pelan (ga ada efek tapak kaki), Pocong-Man melangkah ke lantai 2 menuju lantai biologi.
Lab biologi terbagi menadi 2 ruang kelas, kelas yang pertama berisi banyak hewan hasil awetan yang diletakkan dalan tabung kaca khusus dan kelas yang kedua berisi berbagai anatomi tubuh manusia. Setgap malan terlihat semua hewan awetan, babian tubug manusis, dan berbagai perangkat lab lain "beraktivitas" di malam hari. Namun, seperti kebiasaan hantu-hantu "perangkat" lain setelah jam malam selesai mereka akan kembali ke posisinya masing-masing. Karena itu, kasus tengkorak tiruan yang berpindah-pindah merupakan hal yang tidak lazim.
Pocong-Man mengintip dari jendela luar lab. Aktivitas hewan-hewan awetan seperti kepiting, kelabang, dan hewan kecil lain terlihat normal. Usus, jantung, dan ginjal pun mondar-mandir tidak jelas seperti biasa. Ada satu yang janggal... tidak ada si Tengkorak, biasanya dia main bareng makhluk-makhluk lain di lab.
Srek ..srek...srek terdengar suara langkah gontai dari arah lorong kelas. Pocong-Man yang sedang mengintip menengok sejenak. "Waduh ntu dia si Tengkorak, abis jalan-jalan bre?" sapa Pocong-Man alias Kanep. Dari balik kegelapan, Tengkorak sambil sedikit menunduk tiba-tiba menatap Pocong-Man dengan mata kosong (emang ga ada matanya). Si tengkorak sejenak diam... dan tiba-tiba bergerak menyerang Pocong-Man yang berjarak beberapa langkah.
Kanep dengan cekatan menghindar ke samping, " Waduh... kok ente jd nyerang ane?" Namun si Tengkorak tidak menjawab dan kembali bergerak mencoba menubruk Pocong-Man. Kali ini Pocong-Man terhempas hingga mengenai loker di sekitar koridor. "Sakit...kalo sesama hantu kagak bisa tembus nih serangan", ujar Pocong-Man. "Kenapa nih Tengkorak... kagak biasa hantu sekitar jadi beringas?", ujar Kanep dalam hati, "Hmmm kayaknya ada suatu hal... kita hentikan dulu si Tenkorak yang penting!" Jawab Popo dalam hati Kanep.
Oke, rencana Pocong-Man dimulai, dengan menggunakan kain kafan eh... jubahnya Pocong-Man mulai "menggoda" si Tengkorak. Mirip adegan matador Spanyol yang lawan banteng, jubah dijadikan Pocong-Man sebagai penggoda (toro...toro). Si tengkorak jelas menjadi marah ia pun langsung kembali berlari dan berusaha men-tackle Pocong-Man. Sluurp....layaknya matador, Pocong-Man dengan jubah putihnya menangkis tackle si Tangkorak. Bruuk... Tengkorak yang terlalu cepat kali ini menubruk dinding. Tidak menyerah, berkali-kali Tengkorak kembali menyerang, namun lagi-lagi Pocong-Man berhasil menghindar.
Last attack, untuk Pocong-Man! si Tengkorak kali ini menggunakan "Tackle Tulung Rusuk" yang terkenal maut. Namun, Pocong-Man tidak tinggal diam, tatkala serangan datang jubah langsung dibentangkan dan Pocong-Man melompat ke atas. Hup! sambil meloncat, Pocong-Man menggunakan jubah untuk mengikat bagian atas Tengkorak dan hinggap di atasnya. Tengkorak yang tertutupi pandangannya pun mulai bingung dan bergerak semrawut. Pocong-Man yang berada di atas pundak pun juga bingung. Sekejap Pocong-Man membanting tengkorak ke arah tangga lantai 2. Tengkorak pun terjatuh ke bawah dan terpukul setiap anak tangga hingga terkapar.
Tengkorak yang terkapar sudah tak mampu bergerak. "Wah... kayaknya udah kalem nih," pikir Pocong-Man". Krek..krek Tengkorak yang terkapar mulai bergerak... wuush tiba-tiba ada asap hitam lewat. "Loh kok gw di sini ya?" tiba-tiba Tengkorak berdiri sambil mengelus kepala. "Woy bro ente emang kagak nyadar?" Tanya Pocong-Man.""Iye nih, udah beberapa hari kalo malem bawaanya pusing," ujar Tangkorak. "Ya udah kalo udah enakan balik gih ke lab udah mo subuh nih..." ujar Pocong-Man sambil melihat jam dinding yang menunjuk pukul 03.00. si Tengkorak pun dengan gontai kembali ke lab.
Esok hari keanehan Tengkorak tidak terjadi. "Eh...eh... tau gak si Tengkorak sekarang udah gak suka keluyuran," ujar Anita teman sekelas Kanep. Kanep yang masih mengantuk pun tidak menanggapi, tapi ia tahu masih ada beberapa misteri yang belum terpecahkan. Popo pun yang berada di ujung kelas mengedipkan mata ke Kanep, Ting!
Tunggu kelanjutannya ya!
Sabtu, 04 Juni 2016
Pocong-Man #2 Pocong-Man? Rider?
Kanep merasa pandangan menjadi kabur dan setengah kesadarannya mulai hilang. Hanya beberapa detik setelah memencet icon fusion, Ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya dan jatuh. Ziiiing... lalu Kanep tersadar dan membuka matanya. "Haduuh, rasanya kayak muter terus-terusan, kepala pusing banget nih." Kata Kanep sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Setelah sepenuhnya tersadar, Kanep bangkit dan meraba seluruh tubuhnya."Apaan nih, kulit ane jadi kasar, kayak tali....tali pocong" seru Kanep heran dalam hati. "Muka ane rasanya aneh.... kasar juga, biasanya mulus banget nih (Kanep rajin perawatan)," kata Kanep sambil meraba wajahnya. "Ketat juga nih baju, kayak baju-baju superhero." Kali ini Kanep meraba badannya, ia bingung bajunya ke mana yak?
Dug..Dug.... Tiba-tiba masuklah Udin dan Pampam ke kamar mereka. "Gawat, apa kata mereka kalau ane ketahuan temenan ama hantu!" Kanep panik dan merasa pasrah apapun reaksi kedua teman sekamarnya tersebut dengan perubahan yang terjadi pada diri Kanep.
"Nep...Kanep, mana tuh bocah,?" kata Udin heran. "Iye juga, hapenya juga kagak ada, dia bawa kali ye,".
"Ya udah lu mandi dulu sono, Din, gw mau tidur dulu." Kata Pampam sambil langsung berbaring ke ranjang 2 tingkat, yang merupakan ranjang "standar" asrama mereka (Kanep tidur di tingkat 2). Udin pun bergegas mengambil handuk dan mandi.
Kanep pun heran, padahal jelas-jelas Kanep berdiri di depan mereka. "Hmmm... kok mereka bisa gak ngeliat ane yak?" Pikir Kanep heran. Yang jelas sekarang Kanep ingin tahu apa yang terjadi dengan tubuhnya. Kanep langsung menuju kamar mandi dan melihat ke cermin (Terdengar cebar-cebur suara Udin mandi). Namun... tidak namapak apa-apa! Tidak ada bayangannya yang terpantul! "Waduh gimane nih...?"
"Nep, nep ini ane Popo nengok sini dong..."(Suara seperti godain orang). Terdengar suara hantu yang samar-samar, suara itu jelas suara si Popo. "Di mane ente, kok suaranya samar-samar kayak si Kunti aja." Teriak Kanep di toilet. (Klek, Udin selesai mandi, Kanep minggir.... numpang lewat dulu...)
" Nep, kita kan dah fusion, ya sekarang ane lagi ada di dalam diri ente lah hehehe..." tawa Popo yang menggema dalam hati Kanep (azeek). " Nep, nep kalau ente bingung mau lihat wujud ente sekarang, selfie pake hape tadi dah..." ujar Popo semangat.
Kanep pun tersadar hape itu selama ini ada di pinggangnya, terikat oleh sabuk dan terletak di pinggir. "Wiih... mirip Kamen Rider juga ane," ujarnya dalam hati. Sesuai suruhan Popo Kanep pun selfie dengan hape I-Lope Y tersebut. Jpret!. (Kanep melihat hasil foto)
Deeeeng, betapa shock-nya Kanep setelah melihat hasil fotonya, ternyata ia mirip sekali dengan pocong. Badannya seperti spiderman pakai baju ketat tetapi warna cokelat. Sedikit kasar karena terbuat dari tali pocong jantan. Polos. Tak ada hiasan pada badannya kecuali baju ketat itu yang menempel seluruh tubuhnya (sampai kaki). Mukanya pun... wkwkw seperti memakai masker tukang copet bedanya matanya seperti Kamen Rider, mata kumbang, warna ungu. Kepalanya pun dihiasi seperti kepala pocong pada umumnya, namun, ini berfungsi sebagai hoodie. Wkwkwkwk.... bisa lepas pasang kalo tiba-tiba kehujanan. Ada satu hal yang membedakannya dengan pocong biasa, ya... Kanep (eh maksudnya pocong-man) tidak lompat namun berjalan! Kain kafan pocong yang selama ini melilit kini menjadi jubah layaknya superman dan batman, azeeeek.
"Ente juga punya kekuatan hantu, inget, hantu! bukan power loh!" Seru Popo dalam hati Kanep (eeaa). Sambil berjalan keluar dari toilet, Kanep terpeleset oeh jubahnya sendiri yang kepanjangan (koplak). Ia menubruk pintu toilet, dan ternyata Kanep menembus pintu! Bruuk... "Weks, ane nembus pintu..." keluh Kanep kesakitan. "Nah, itu salah satu keuntungan kalo gabung, Nep, ente bisa nembus segala sesuatu, kecuali sesama hantu." kata si Popo dalam hati. Kanep bangkit di depan toilet kamar, Pampam lewat membawa handuk (numpang lewat...). "Ada kemampuan lain kagak kalo kita gabung?" tanya Kanep penasaran. "He..he.. kumpulin koin dulu, emang semuanya gratis," kata Popo sambil menggoda.
"Terakhir nih... kalo mau lepas jadi biasa gimane?" Tanya Kanep yang mulai kegerahan make baju ketat. "Wah harus bunga 7 rupa, tuh Nep.... Gak lah, pencet icon fusion lagi aja di hape."
Klik. Zuuung... Kanep mulai hilang kesadarannya lagi ia seperti diputar-putar, ibarat jadi cewek hubungannya gak tau mau dibawa kemana. Tiing! Sekejap Kanep berada di kamar, untunglah Pampam sedang mandi dan Udin sedang berada di luar. "Wah lain kali kalo mo balik harus di tempat sepi nih," pikir Kanep dalam hati. Si Popo pun kembali seperti biasa dan berada di sekitar Kanep.
"Nah, Nep karena ente doang yang bisa liat kita, dengan kemampuan ini bertambahlah tanggung jawab ente." tegas Popo.
"Apaan tuh?" tanya Kanep.
"Ronda malaaam....!" Jawab si Popo kegirangan.
Sejak hari itu, setiap malam Jumat jam 24.00-02.00 (Kanep belajar dulu dong), Kanep ngeronda sebagai Pocong-Man menyelesaikan permasalah sosial makhluk gaib. Wkwkwkw penasaran kisah Kanep dan Popo menyelesaikan masalah? ikuti terus cerita ini...
"Ente juga punya kekuatan hantu, inget, hantu! bukan power loh!" Seru Popo dalam hati Kanep (eeaa). Sambil berjalan keluar dari toilet, Kanep terpeleset oeh jubahnya sendiri yang kepanjangan (koplak). Ia menubruk pintu toilet, dan ternyata Kanep menembus pintu! Bruuk... "Weks, ane nembus pintu..." keluh Kanep kesakitan. "Nah, itu salah satu keuntungan kalo gabung, Nep, ente bisa nembus segala sesuatu, kecuali sesama hantu." kata si Popo dalam hati. Kanep bangkit di depan toilet kamar, Pampam lewat membawa handuk (numpang lewat...). "Ada kemampuan lain kagak kalo kita gabung?" tanya Kanep penasaran. "He..he.. kumpulin koin dulu, emang semuanya gratis," kata Popo sambil menggoda.
"Terakhir nih... kalo mau lepas jadi biasa gimane?" Tanya Kanep yang mulai kegerahan make baju ketat. "Wah harus bunga 7 rupa, tuh Nep.... Gak lah, pencet icon fusion lagi aja di hape."
Klik. Zuuung... Kanep mulai hilang kesadarannya lagi ia seperti diputar-putar, ibarat jadi cewek hubungannya gak tau mau dibawa kemana. Tiing! Sekejap Kanep berada di kamar, untunglah Pampam sedang mandi dan Udin sedang berada di luar. "Wah lain kali kalo mo balik harus di tempat sepi nih," pikir Kanep dalam hati. Si Popo pun kembali seperti biasa dan berada di sekitar Kanep.
"Nah, Nep karena ente doang yang bisa liat kita, dengan kemampuan ini bertambahlah tanggung jawab ente." tegas Popo.
"Apaan tuh?" tanya Kanep.
"Ronda malaaam....!" Jawab si Popo kegirangan.
Sejak hari itu, setiap malam Jumat jam 24.00-02.00 (Kanep belajar dulu dong), Kanep ngeronda sebagai Pocong-Man menyelesaikan permasalah sosial makhluk gaib. Wkwkwkw penasaran kisah Kanep dan Popo menyelesaikan masalah? ikuti terus cerita ini...
Rabu, 01 Juni 2016
Pocong-Man #1 Pocong-App
Minggu pagi, bukan saja waktu rehat bagi anak asrama, namun juga bersih-bersih pagi. Kamar 204 yang berisi Kanep, Pampam, dan Udin mendapat tugas membersihkan jemuran di asrama. "Wah jemuran, bakal lama nih", kata Udin sebal. Kanep mengambil napas panjang mengambil pelan dan ember, "Ayolah, kalo kita gak selesai gak bisa sarapan nih."
Sambil ngepel, Kanep melihat si Popo Pocong loncat-loncat deket jemuran (cuma Kanep yang bisa lihat Popo). "Koplak juga nih pocong, orang lagi ngepel malah diloncat-loncatin," kata Kanep dalam hati. Tiba-tiba Pampam teriak, "Kanep, Diin, kesini dah!". Pampam menunjuk ke tumpukan baju kotor bekas yang tak terpakai, tumpukan itu mungkin sudah ada beberapa tahun lalu (weeeks), Oalah ternyata ada hape merek I-Lope Y di bawah tumpukan. "Wah udah rusak nih hape," kata Udin sambil membolak-balik hape. "Simpen aje, siapa tahu ada gunanya ke depan," Kanep dengan prinsip "Tidak semua sampah adalah sampah" tentu saja Kanep memilih menyimpan hape itu, meskipun bekas namun merek I-Lope Y-kan lumayan mahal.
Jam 08.00 pagi, bocah-bocah asrama pergi ke saung "Iman" tempat jajan. Kanep yang lagi akhir bulan terpaksa menghemat pengeluaran. Tiba-tiba muncul cahaya kayak lampu rusak dari hape I-Lope Y temuan yang ditaruh di meja nyala, hidup, nyala, hidup. Bak jin keluar dari lampu ajaib munculah si Popo. "Ente abis ngerasukin tuh hape?" tanya Kanep. "Hehehehe iya nih, ane otak-atik dikit lah udeh bisä nyala tuh," kata Popo sambil cengar-cengir genit. Kanep mengambil hapenya dan Triiing, bisa nyala! memang hebat si Popo, mending jadi tukang hape dibanding setan.
Kanep menyalakan hape dan kaget di menu bar cuman ada satu aplikasi "Pocong-App" dengan logo muka Popo di depannya. "Wah ini sih gak bisa dipake buat nelpon ato maen"," ucap Kanep sebal. "Buka dulu aja aplikasinya, ane ajarin ntar!" Ucap Popo. Popo pun menjelaskan...
Criiiing kira-kira formatnya seperti ini (gambar menyusul)
-Buka aplikasinya
- Ada tampilan utama seperti home (background pocong)
- Ada 3 icon dengan masing-masing judul keterangan berbeda
- Ada tampilan utama seperti home (background pocong)
- Ada 3 icon dengan masing-masing judul keterangan berbeda
- Icon Summon (Logonya muka Popo) , "Nih Nep, ente kalo mau manggil ane tinggal pencet tuh tombol." Jelas Popo sambil nunjuk-nunjuk (bukannya tangan dia keiket yak?)
- Icon Call Friend (Logonya Popo lg nelpon) (Serasa acara who wants to be millionaire....), "Nep, ente bisa pangggil hantu-hantu tetangga dengan ini terserah ente dah, mo si Tuyul, Kunti, atau Uwo, asal yang ente kenal."
- Icon Fusion (Logonya muke ane,lah?), "Itu fitur utama, dengan itu kita bisa gabung jadi manusia-hantu hero," ucap si Popo semangat.
- Ada beberapa icon yang tampak terkunci samapi mendapat Ghost Coin sesuai yang diminta. "Ghost coin apaan,Po?" Tanya Kanep. "Itu poin yang ente dapet , tiap kali nyelesain masalah hantu sekitar."
(Kayak maen line aja, kagak ada yang gratis)
Nah itu tutorial penggunaan Pocong-App, silahkan dicoba (kagak bakal ada di app-store.....)
Sekarang Kanep penasaran dengan fitur fusion, jujur saja dibanding fitur lain ini adalah hal yang belum pernah ia lakukan."Kalo gabung rasanya gimana ya?" Tutur Kanep. "Yahhh, kayak ente kesurupan aja, bedanya ente bisa ngendaliin," kata Popo sok yakin. " Yasuud, ane coba yak, 3...2...1..."
Criiing efek cahaya lampu sorot bak superhero pengen berubah, kira-kira gimana ya?
Cek update-an selanjutnya.
- Icon Call Friend (Logonya Popo lg nelpon) (Serasa acara who wants to be millionaire....), "Nep, ente bisa pangggil hantu-hantu tetangga dengan ini terserah ente dah, mo si Tuyul, Kunti, atau Uwo, asal yang ente kenal."
- Icon Fusion (Logonya muke ane,lah?), "Itu fitur utama, dengan itu kita bisa gabung jadi manusia-hantu hero," ucap si Popo semangat.
- Ada beberapa icon yang tampak terkunci samapi mendapat Ghost Coin sesuai yang diminta. "Ghost coin apaan,Po?" Tanya Kanep. "Itu poin yang ente dapet , tiap kali nyelesain masalah hantu sekitar."
(Kayak maen line aja, kagak ada yang gratis)
Nah itu tutorial penggunaan Pocong-App, silahkan dicoba (kagak bakal ada di app-store.....)
Sekarang Kanep penasaran dengan fitur fusion, jujur saja dibanding fitur lain ini adalah hal yang belum pernah ia lakukan."Kalo gabung rasanya gimana ya?" Tutur Kanep. "Yahhh, kayak ente kesurupan aja, bedanya ente bisa ngendaliin," kata Popo sok yakin. " Yasuud, ane coba yak, 3...2...1..."
Criiing efek cahaya lampu sorot bak superhero pengen berubah, kira-kira gimana ya?
Cek update-an selanjutnya.
Selasa, 31 Mei 2016
Pocong-Man #PROLOG
Ahmad Kanep, merupakan bocah rantauan Jakarta yang kini menetap di salah satu sekolah berasrama di Banten. Umur 17 tahun, rambut pendek sedikit kriwil, kulit kuning langsat, dan tatapan mata yang terkesan biasa namun menohok selalu menjadi ciri khasnya. Orangnya sering mikir sih, cuman kalau ditanya sering ngasal bahkan cuma jawab "ya...ya..ya" saja. Alhasil jarang bocah percaya percaya dengan bocah satu ini.
Urusan belajar jangan ditanya, Kanep lah jagonya MaFiKiBi, Agama, Olahraga, Sosial, semuanya ditengak habis. Kabar asrama akhwat (perempuan) pun mengatakan Kanep merupakan salah satu "The Most Wanted Ikhwan" asiiiiik.... Guru-guru pun salut dengan Kanep, selain ramah Kanep juga suka membantu dan rajin menabung. Tapi, bagi Kanep kehidupan asramanya gitu-gitu aja ya? Tidur, makan, belajar, OSIS, besoknya ngulang lagi. Sebagai pria sejati tentu saja Kanep butuh tantangan.
Kehidupan asrama Kanep yang monoton berubah setelah ia berhasil membuka kamar "301", kamar yang konon merupakan kamar terlarang dan menyeramkan. Namun di sinilah ia bertemu "Popo" pocong fungky dan trendi dengan balutan syal di kain kafannya. Ia memakai headset di kepalanya yg isinya masyaallah, surat Al-Quran semua. Cita-citanya menjadi pocong penghafal Quran pertama di dunia (seep gw dukung). Kulitnya putih kayak abis pake obat cina, matanya kagak merah atau hijau, tapi pink.....
Pertemuan dengan Popo membuat Kanep kini harus berurusan dengan makhluk-makhluk halus di sekitar sekitar asrama, ada Toto si Tuyul yang suka iseng, Mba Kunti yang suka mejeng di pohon godain cogan, ampe Mbah Uwo yang terkenal jin paling kuat di sekitar. Ternyata kehidupan sosial para jin juga dihantui oleh berbagai persoalan. Bisakah Kanep membatu mengatasi berbagai persoalan di dunia jin, urusan dunia akhiratnya aja belom kelar hehehe......
Pertemuan dengan Popo membuat Kanep kini harus berurusan dengan makhluk-makhluk halus di sekitar sekitar asrama, ada Toto si Tuyul yang suka iseng, Mba Kunti yang suka mejeng di pohon godain cogan, ampe Mbah Uwo yang terkenal jin paling kuat di sekitar. Ternyata kehidupan sosial para jin juga dihantui oleh berbagai persoalan. Bisakah Kanep membatu mengatasi berbagai persoalan di dunia jin, urusan dunia akhiratnya aja belom kelar hehehe......
Minggu, 30 November 2014
10 Teknologi Karya Anak Bangsa
Inilah 10 Teknologi Canggih Asli Buatan Indonesia –
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan sebuah Radar
Pengawas Pantai (Coastal Surveillance Radar). Radar asli buatan
Indonesia itu diberi nama Indonesia Sea Radar (ISRa).Radar ini
akan lebih banyak membantu dalam bidang transportasi. Tetapi, tidak
menutup kemungkinan untuk membantu bidang lain, seperti pertahanan dan
keamanan. Selain itu terdapat juga 10 Teknologi paling canggih buatan
asli Indonesia
1. Panser Anoa
.
ss-1
ss-4
ss-5
ss-10
Sub Machine Gun
ss-13
7. Chip Asli Buatan Indonesia
Lembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.
source:http://daninformen.wordpress.com/2012/11/26/10-teknologi-canggih-asli-buatan-indonesia/
1. Panser Anoa
Namanya terilhami dari mamalia khas Sulawesi, Anoa tampilannya
tidak kalah dengan buatan Eropa. Kelahirannya disiapkan untuk mewujudkan
kemandirian di bidang alutsista oleh Departemen Pertahanan dan PT
Pindad. Panser beroda 6 ini mampu melaju hingga kecepatan 90 Km/jam.
Mampu melompati parit selebar satu meter dan menanjak dengan kemiringan
sampai dengan 45 derajat. Panser ini dilapisi baja anti peluru yang
apabila diberondong dengan AK47 atau M-16 dijamin tidak akan tembus.
2. Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat ini adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan
asli IPTN (Sekarang PT. Dirgantara Indonesia) Diluncurkan tahun 1995.
Kode N artinya Nusantara, menunjukan bahwa desain, produksi dan
perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang
merupakan pendiri dan perintis industry penerbangan di Indonesia.
Pesawat ini diberi nama Gatotkaca dan primadona IPTN merebut pasar kelas
50-70 penumpang.
3. KRI-Krait-827
Kapal perang ini merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI AL
lewat fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Mentigi dan PT
Batan Expressindo Shipyard (BES), Tanjung Guncung. Dikerjakan selama 14
Bulan dan 100 % ditangani oleh putra-putri Indonesia. Berbahan baku
aluminium, bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 Mil.
Dilengkapi dengan radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 Km)
dengan system navigasi GMDSS area 3 dengan kecepatan terpasang 25 Knots
4. Smart Eagle II (SE II).
Merupakan Prototype pertama UAV (Unman Aerical Vehicle) yang dibuat
PT. Aviator Teknologi Indonesia guna kepentingan intelegen Indonesia.
SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, mampu terbang hingga 6
Jam. Dilengkapi dengan colour TV Camera. Mampu beroperasi dimalam hari
dengan menggunakan Therman Imaging (TIS) kamera untuk opsi
penginderaannya.
5. Mobil Arina-SMK
Mobil ini dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas
mesin 150cc, 200cc dan 250cc. Konsumsi bensin hanya 1 liter untuk 40
km. Panjang 2,7 meter, lebar 1,3 meter dan tinggi 1,7 meter sehingga
bisa masuk jalan dan gang yang sempit. Dinamakan Arina-SMK karena
pembuatannya bekerja sama dengan Armada Indonesia (Arina) dengan
siswa-siswa SMK.
6 senjata baru buatan Indonesia
Patutlah Kita Bangga Terhadap Indo Yang Sedang Maju Dibidang militer
ss-1
ss-4
ss-5
Assault rifle
ss-10
Sub Machine Gun
ss-13
7. Chip Asli Buatan Indonesia
Chipset Wimax Xirka, sebuah chip yang dibuat oleh orang Indonesia
asli, Bukan usaha mudah memang membuat chip dengan kompleksitas yang
cukup tinggi. Xirka yang dikawal beberapa engineer Indonesia ini mulai
dikembangkan pada 2006. Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni
Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax.
Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus tahun ini. Sedangkan
mobile wimax rencananya diluncurkan pada quartal keempat 2009.Produk
asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan
Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan,
seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator
yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.
8. PC TABLET WAKAMINI
Wakamini adalah komputer tablet seratus persen buatan Indonesia
dengan harga yang bisa dijangkau siapapun, Rp3.599.000. Dari sisi
layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat
diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna;
coklat, merah, hitam dan biru. Sistem operasinya menggunakkan Windows 7
Home Premium dan Ultimate, dengan layar sentuh. Wakamini dibekali
dengan prosesesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random
Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan
bobotnya 1,35 KG dengan Wifi “4 in 1″ card reader dan 1,3 MP Webcam
dengan batrai berdaya tahan tiga jam.Sementara Wakatobi berukuran lebih
mungil dan didesain untuk anak-anak, hanya 8,9 inchi. Desain layarnya
juga unik, demikian pula harganya yang cukup menarik Rp2,999.000 per
unit atau termurah di kelasnya. Tapi berbeda dari saudaranya, Wakatobi
tidak mendukung fitur multi touch. Prosesor Wakatobi adalah Intel Atom
N270 berkecepatan 1,6 Ghz, dengan RAM 1 GB DDR2. Bobotnya hanbya 1,25 kg
9. ROBOT TEMPURLembaga Pengkajian Teknologi (Lemjitek) TNI AD, Karangploso, Kabupaten Malang, mampu menciptakan robot tempur.
prototype robot tempur ini sudah beberapa kali diujicobakan,dan
mampu menempuh jarak hingga 1 km dari pusat kendali. “Ukurannya 1,5 m
kali 0,5 m dengan berat sekitar 100 kg. Robot ini memiliki mesin
penggerak dua roda,dan mampu mengangkut beban hingga sekitar 150 kg,
kecepatan maksimalnya bisa mencapai 60 km/jam,” terangnya. Robot yang
diciptakan pada tahun 2009 dan belum memiliki nama ini, digerakkan
dengan tenaga listrik dari dua baterei yang tersimpan di dalam bodi
robot.
Dua baterei ini memiliki kekuatan 36 volt yang berfungsi untuk
penggerak, dan 12 volt untuk sistem kontrolnya. Gunawan mengaku, kondisi
robot ini belum sepenuhnya sempurna karena baru selesai proses
perakitannya, kemungkinan masih sekitar 70-80% dari kondisi ideal yang
diinginkan.
10. PELURU KENDALI
Walaupun, roket RX-420 masih jadi pertimbangan Departemen
Pertahanan, apakah mampu menjadi salah satu senjata penangkal di darat
yang dapat diandalkan sehingga, Indonesia tidak memerlukan armada kapal
atau senjata perang lainnya, selain faktor biaya yang dominan besar.
ide produksi rudal dalam negeri mulai tercetus tahun 2005. Dana
sebesar Rp 2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada
tahun itu, dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad
Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu
ledak kaliber 122 milimeter. Saat ini, LAPAN telah berhasil meluncurkan
roket dengan kekuatan jarak tempuh 100 kilometer, dan memiliki
kecepakatan luncur awal 4 kali kecepatan suara.
Langganan:
Postingan (Atom)